Cara Membuat Server Streaming Di Virtual-Box

Assalamualaikum Wr.Wb
Di pagi yang sejuk ini saya akan membagikan 1 lagi tutorial server
Dimana disini saya tetap menggunakan debian untuk server nya

Juga tetap dengan virtual box untuk aplikasi nya
Dan client nya disini saya menggunakan client asli win8.1

Oke, langsung saja agar tidak berbasa basi
Lihat tutorial dibawah ini

Untuk bahan-bahan nya sebagai berikut :
1. Aplikasi Virtual-Box
2. File Virtual-Box instalasi debian 8.3

Oke sekarang simak baik-baik Tutorial nya
1. Buka aplikasi Virtual-Box
2. Mulai(Start) bahan nomor 2
3. Masuk kan untuk login dan password nya

login as: root
root@192.168.43.11's password:

The programs included with the Debian GNU/Linux system are free software;
the exact distribution terms for each program are described in the
individual files in /usr/share/doc/*/copyright.

Debian GNU/Linux comes with ABSOLUTELY NO WARRANTY, to the extent
permitted by applicable law.
Last login: Fri Aug 25 12:57:44 2017

4. Masuk kan perintah dibawah Untuk setting nomor IP jaringan

root@server:~# nano /etc/network/interfaces

5. Ketik kan tulisan dibawah dibagian paling bawah (Ini adalah settingan Static dari IP kita)

auto eth0
iface eth0 inet static
       address 192.168.43.11
       netmask 255.255.255.0
       gateway 192.168.43.1

Sehingga menjadi seperti dibawah ini

# This file describes the network interfaces available on your system
# and how to activate them. For more information, see interfaces(5).

source /etc/network/interfaces.d/*

# The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback

auto eth0
iface eth0 inet static
       address 192.168.43.11
       netmask 255.255.255.0
       gateway 192.168.43.1

Tekan tombol dibawah untuk menyimpan dan keluar

Simpan (CTRL+O)
Dan      (Enter)
Keluar  (CTRL+X)

6. Masuk kan perintah dibawah untuk memulai Jaringan dengan ip kita tadi

root@server:~# service networking restart

7. Masuk kan perintah dibawah untuk mengubah link download dvd debian kita

root@server:~# nano /etc/apt/sources.list

Tambah kan didalam nya text dibawah ini
Tambah kan juga Pagar sebelum deb cdmom yang kedua

deb http://192.168.43.52/debian jessie main
deb-src http://192.168.43.52/debian jessie main

Sehingga menjadi seperti dibawah ini

#

# deb cdrom:[Debian GNU/Linux 8.3.0 _Jessie_ - Official i386 DVD Binary-1 20160$

#deb cdrom:[Debian GNU/Linux 8.3.0 _Jessie_ - Official i386 DVD Binary-1 201601$ deb http://192.168.43.52/debian jessie main deb-src http://192.168.43.52/debian jessie main # Line commented out by installer because it failed to verify:
#deb http://security.debian.org/ jessie/updates main contrib
# Line commented out by installer because it failed to verify:
#deb-src http://security.debian.org/ jessie/updates main contrib

Tekan tombol dibawah untuk menyimpan dan keluar

Simpan (CTRL+O)
Dan      (Enter)
Keluar  (CTRL+X)

8. Ketik perintah dibawah untuk mengupdate hasil editan pada sources.list

root@server:~# apt-get update

9. Install paket-paket yang kita butuhkan, ketik kan perintah dibawah

root@server:~# apt-get install bind9 apache2 apache2-doc libapache2-mod-php5 mysql-server php5-mysql php5-common php5-curl php5-cli

Jika ada gambar seperti dibawah ini, masuk kan password(password ini untuk masuk ke mysql, untuk membuat database)

Masuk kan ulang password

10. Masuk kan Perintah dibawah ini untuk membuat file info.php

root@server:~# nano /var/www/html/info.php

Ketik kan didalam nya tulisan dibawah ini

Tekan tombol dibawah untuk menyimpan dan keluar

Simpan (CTRL+O)
Dan      (Enter)
Keluar  (CTRL+X)

11. Ketik kan perintah dibawah

w3m 192.168.43.11/info.php

Jika sudah muncul seperti gambar dibawah ini berarti sudah benar

Klik "Q" untuk keluar dan "Y" untuk konfirm

12. Masuk ke /etc/bind dengan cara ketik perintah dibawah

root@server:~# cd /etc/bind

13. Edit file named.conf

root@server:/etc/bind# nano named.conf

14. Tambah kan Tulisan dibawah ini, ditengah-tengah isi dari file named.conf

zone "tkjsmart.com" {
       type master;
       file "/etc/bind/db.tkj";
};

zone "192.in-addr.arpa" {
       type master;
       file "/etc/bind/db.192";
};

Sehingga menjadi seperti dibawah ini

// This is the primary configuration file for the BIND DNS server named.
//
// Please read /usr/share/doc/bind9/README.Debian.gz for information on$
// structure of BIND configuration files in Debian, *BEFORE* you custom$
// this configuration file.
//
// If you are just adding zones, please do that in /etc/bind/named.conf$

zone "tkjsmart.com" {
       type master;
       file "/etc/bind/db.tkj";
};

zone "192.in-addr.arpa" {
        type master;
        file "/etc/bind/db.192";
};

include "/etc/bind/named.conf.options";
include "/etc/bind/named.conf.local";
include "/etc/bind/named.conf.default-zones";

Tekan tombol dibawah untuk menyimpan dan keluar

Simpan (CTRL+O)
Dan      (Enter)
Keluar  (CTRL+X)

15. Copy db.local ke db.tkj
16. Copy juga db.127 db.192

root@server:/etc/bind# cp db.local db.tkj

root@server:/etc/bind# cp db.127 db.192

17. Edit file db.tkj

root@server:/etc/bind# nano db.tkj

18. Tambah kan yang belum ada sehingga menjadi seperti dibawah ini

;
;  BIND data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@        IN     SOA    tkjsmart.com. root.tkjsmart.com. (
                                 2                ; Serial
                                 604800      ; Refresh
                                 86400        ; Retry
                                 2419200    ; Expire
                                 604800  )   ; Negative Cache TTL

;
@        IN      NS      tkjsmart.com.
@        IN      A        192.168.43.11
www   IN      A        192.168.43.11
video   IN      A        192.168.43.11

Tekan tombol dibawah untuk menyimpan dan keluar

Simpan (CTRL+O)
Dan      (Enter)
Keluar  (CTRL+X)

19. Edit juga file db.192 dengan perintah dibawah

root@server:/etc/bind# nano db.192

20. Masuk kan didalam nya agar menjadi seperti dibawah ini

;
; BIND reverse data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@        IN    SOA tkjsmart.com. root.tkjsmart.com. (
                                 1                ; Serial
                                 604800      ; Refresh
                                 86400        ; Retry
                                 2419200    ; Expire
                                 604800  )   ; Negative Cache TTL

; @                  IN      NS        tkjsmart.com.
192.168.43.11 IN      PTR      tkjsmart.com.
192.168.43.11 IN      PTR      www.tkjsmart.com.
192.168.43.11 IN      PTR      video.tkjsmart.com.

Tekan tombol dibawah untuk menyimpan dan keluar

Simpan (CTRL+O)
Dan      (Enter)
Keluar  (CTRL+X)

21. Ketikan perintah dibawah untuk mengedit file resolv.conf

root@server:/etc/bind# nano /etc/resolv.conf

Tambahkan didalam nya tulisan dibawah ini

nameserver 192.168.43.11
search tkjsmart.com

Tekan tombol dibawah untuk menyimpan dan keluar

Simpan (CTRL+O)
Dan      (Enter)
Keluar  (CTRL+X)

22. Ketik kan tombol dibawah untuk merestart apa yang sudah kita setting di /etc/bind

root@server:/etc/bind# rndc reload

Dan jika hasil nya seperti dibawah ini berarti settingan anda berhasil

server reload successful

23. Ketik kan perintah dibawah untuk mengcek apakah sudah bisa diakses DNS yang kita buat

root@server:/etc/bind# nslookup www.tkjsmart.com

Jika sudah seperti dibawah ini berarti DNS anda berhasil

Server: 192.168.43.11
Address: 192.168.43.11#53

Name: www.tkjsmart.com
Address: 192.168.43.11

24. Sekarang coba ping ke video.tkjsmart.com

root@server:/etc/bind# ping video.tkjsmart.com
PING video.tkjsmart.com (192.168.43.11) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 192.168.43.11: icmp_seq=1 ttl=64 time=0.030 ms
64 bytes from 192.168.43.11: icmp_seq=2 ttl=64 time=0.044 ms
64 bytes from 192.168.43.11: icmp_seq=3 ttl=64 time=0.041 ms

25. Masuk ke directory apache2 dengan perintah

root@server:/etc/bind# cd /etc/apache2/sites-available/

26. Copy file 000-default.conf menjadi tkj.conf

root@server:/etc/apache2/sites-available# cp 000-default.conf tkj.conf

27. Edit file tkj.conf, Dengan perintah dibawah ini

root@server:/etc/apache2/sites-available# nano tkj.conf

28. Masuk kan text berikut

ServerAdmin hasan@tkjsmart.com
ServerName hasan@tkjsmart.com
ServerAlias tkjsmart.com
DocumentRoot /var/www/wordpress

Sehingga menjadi seperti dibawah ini

# The ServerName directive sets the request scheme, hostname an$
# the server uses to identify itself. This is used when creating
# redirection URLs. In the context of virtual hosts, the Server$
# specifies what hostname must appear in the request's Host: he$
# match this virtual host. For the default virtual host (this f$
# value is not decisive as it is used as a last resort host reg$
# However, you must set it for any further virtual host explici$
#ServerName www.example.com

ServerAdmin hasan@tkjsmart.com
ServerName hasan@tkjsmart.com
ServerAlias tkjsmart.com
DocumentRoot /var/www/wordpress

# Available loglevels: trace8, ..., trace1, debug, info, notice$
# error, crit, alert, emerg.
# It is also possible to configure the loglevel for particular
# modules, e.g.
#LogLevel info ssl:warn

Tekan tombol dibawah untuk menyimpan dan keluar

Simpan (CTRL+O)
Dan      (Enter)
Keluar  (CTRL+X)

29. Mulai tkj.conf dengan perintah dibawah

root@server:/etc/apache2/sites-available# a2ensite tkj.conf
Enabling site tkj.
To activate the new configuration, you need to run:
   service apache2 reload

30. Masuk kan perintah dibawah untuk menservice apache2

root@server:/etc/apache2/sites-available# service apache2 reload

31. Hentikan 000-default.conf dengan perintah dibawah ini

root@server:/etc/apache2/sites-available# a2dissite 000-default.conf
Site 000-default disabled.
To activate the new configuration, you need to run:
   service apache2 reload

32. Lalu service apache2 nya

root@server:/etc/apache2/sites-available# service apache2 reload

33. Masuk kan perintah dibawah untuk mengubah Ukuran max upload dan post dalam wordpress

root@server:/etc/apache2/sites-available# nano /etc/php5/apache2/php.ini

34. Cari nama file dibawah ini. Dengan cara klik CTRL+W untuk mencari nama file

upload_max

post_max

35. Jika sudah ketemu ubah lah ukuran default. Sehingga menjadi seperti ini

upload_max_filesize = 10240M

post_max_size = 10240M

Tekan tombol dibawah untuk menyimpan dan keluar

Simpan (CTRL+O)
Dan      (Enter)
Keluar  (CTRL+X)

Ketik kan perintah dibawah untuk restart

root@server:~# service apache2 reload

36. Masuk ke directory /var/www dengan perintah dibawah ini

root@server:/etc/apache2/sites-available# cd /var/www

37. Download file wordpress dari web server dengan perintah dibawah

root@server:/var/www# wget http://192.168.43.222/file/wordpress-4.7.3.zip

Dan akan berjalan proses nya seperti dibawah

--2017-08-31 08:12:21-- http://192.168.43.222/file/wordpress-4.7.3.zip
Connecting to 192.168.43.222:80... connected.
HTTP request sent, awaiting response... 200 OK
Length: 8722409 (8.3M) [application/zip]
Saving to: ‘wordpress-4.7.3.zip’

wordpress-4.7.3.zip 100%[===========================================>] 8.32M 22.6MB/s in 0.4s

2017-08-31 08:12:21 (22.6 MB/s) - ‘wordpress-4.7.3.zip’ saved [8722409/8722409]

Install paket unzip dengan perintah

root@server:/var/www# apt-get install unzip

38. Ekstrack wordpress yang tadi kita download dengan perintah dibawah

root@server:/var/www# unzip wordpress-4.7.3.zip

39. Copy kan file wp-config-sample.php ke folder wordpress, dengan perintah dibawah ini

root@server:/var/www# cp wordpress/wp-config-sample.php /var/www/wordpress/wp-config.php

40. Ubah file wp-config.php dengan perintah

root@server:/var/www# nano wordpress/wp-config.php

41. Ubah didalam nya menjadi seperti dibawah ini dengan cara geser kebawah sedikit, Untuk menemukan tulisan dibawah ini

/** The name of the database for WordPress */
define('DB_NAME', 'wp');

/** MySQL database username */
define('DB_USER', 'root');

/** MySQL database password */
define('DB_PASSWORD', '123');

Tekan tombol dibawah untuk menyimpan dan keluar

Simpan (CTRL+O)
Dan      (Enter)
Keluar  (CTRL+X)

42. Masuk ke mysql root untuk membuat Database. Dengan cara memasuk kan perintah dibawah

root@server:/var/www# mysql -u root -p
Enter password:
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 43
Server version: 5.5.46-0+deb8u1 (Debian)

Copyright (c) 2000, 2015, Oracle and/or its affiliates. All rights reserved.

Oracle is a registered trademark of Oracle Corporation and/or its
affiliates. Other names may be trademarks of their respective
owners.

Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the current input statement.

mysql>

43. Masuk kan perintah dibawah untuk membuat database bernama wp

MariaDB [(none)]> CREATE DATABASE wp;
Query OK, 1 row affected (0.29 sec)

44. Masuk kan perintah dibawah untuk keluar dari mysql root

MariaDB [(none)]> quit
Bye

45. Berikan izin untuk folder wordpress dengan perintah dibawah ini

root@server:/var/www# chmod -R 777 /var/www/wordpress

46. Buka Open sharing center - Dan tambahkan nomor Ip server kita ke Prefered DNS server

47. Buka browser dan ketikan DNS dari server kita (video.tkjsmart.com)
48. Jika sudah Lakukan Instalasi Wordpress dengan memasuk kan tulisan seperti gambar dibawah (Klik Install Wordpress kalau sudah diisi)

49. Lalu buat lah 1 postingan dengan memasuk kan file video mp4 ke dalam postingan, dengan cara seperti dibawah ini

Hasil Aakhir dari tutorial ini SELESAI

Bagi yang belum paham bisa lihat video nya dibawah ini




Terima kasih sudah mengunjungi Blog saya HasanDesign
Kurang lebih nya mohon maaf
Jika ada pertanyaan seputar tutor diatas silahkan tuliskan di kolom komentar
Sekian dari saya Wassalamualaikum Wr.Wb.